Contoh membuat kilatan petir
1. Bukalah Program Adobe After Effect Anda, lalu klik tab COMPOSITION SETTINGS dan atur seperti ini
Dan ini adalah tampilan keseluruhan Adobe After Effect CS3 setelah anda membuat Composition Settings di atas
2. Import Objek gedung sate seperti di atas dan masukkan ke Time Line, lihat gambar di bawah
3. Buat layer Solid dengan mengklik tab Layer->New->Solid (Ctrl+Y), lalu Klik Make Comp size agar ukuran Layer sama dengan yang pertama. Klik OK
4. Klik Tab Effect->Generate->Advance Lighting untuk memunculkan Efek Petir
Hasilnya seperti ini
Jika Posisi petir tidak seperti di atas, anda bisa menggeser tanda cakra (bulat kecil tapi ga idup:)) kemana anda suka.
5. Jika sudah puas mengutak atik efek tersebut, simpan dalam Format PSD caranya Klik Composition->Save Frame As->Photoshop Layers
Sekarang Anda bisa mengolah Efek tersebut di PhotoShop maupun CorelDraw.
Kita coba olahan ala Photoshop
1. Buka Adobe Photoshop Anda, Klik 2 Kali di Area Kosong untuk meng Impor efek petir yang sudah anda buat tadi, lalu tekan Ctrl+Shift+N, anda telah membuat layer baru (Layer1)
Di Layer 1, tekan M pada kibor lalu drag dari ujung kiri atas ke ujung kanan bawah
Lalu tekan G untuk memunculkan Pint Bucket Tools dan Klik di tengah2 Objek yang terseleksi maka akan tampil seperti ini
Cat: Untuk menghilangkan kedap-kedip di pinggir objek tekan Ctrl+D, Sekarang kita akan menghapus bagian tengah objek yang berwarna hitam.
Caranya:
Tekan E pada kibor atur ukuran kuasnya seperti dibawah
Apakah anda pernah menghapus papan bord waktu SD dulu? Sekedar bernostalgila, Lakukan pada objek tersebut dengan perlahan-lahan sehingga menjadi seperti gambar dibawah ini
2.ANIMASI
contoh membuat bola memantul menggunakan adobe flash
1. Buka applikasi Macromedia anda, kemudian klik Flash Document pada halaman Created New.
2. Setelah muncul halaman baru, selanjutnya tekan tombol Ctrl+F3 pada keyboard anda.
Selanjutnya klik ukuran Default media kemudian pada halamanDocument properties ganti ukuran menjadi 200 x 200 px (terserah anda). Klik Ctrl+F3 untuk kembali ke media.
3. Rename Layer 1 menjadi Alas, selanjutnya klik menu Rectangle Tool (R) kemudian buatlah gambar kotak persegi panjang pada media dengan menggerakkan mouse anda.
4. Tambahkan 1 Layer lagi, kemudian ganti nama menjadi Bola.
Klik menu Oval Toll (O), kemudian buatlah sebuah gambar lingkaran dengan posisi seperti gambar dibawah.
5. Selanjutnya klik dibawah angka Frame 20 Layer Bola, kemudian tekan tombol F6 pada keyboard anda. Lakukan hal yang sama pada Layer Alas.
6. Selanjutnya klik dibawah angka Frame 10 pada Layer Bola, kemudianKlik Kanan dan pilih Created Motion Tween, dan kemudian dilanjutkan dengan menekan tombol F6 pada keyboard anda.
7. Selanjutnya geser gambar bola keatas dengan menekan tombolSHIFT+tanda panah keatas hingga posisi gambar bola seperti pada gambar dibawah.
Tekan tombol Ctrl+ENTER pada keyboard anda untuk melihat hasilnya.
Untuk menyimpan gambar tersebut, klik menu File–>Export–>Export Movie. Pilih type Flash Movie (SWF) atau Animasi.GIF.
Anda juga bisa menentukan arah maupun variasi pantulan bola dengan menambahkan beberapa KeyFrame.
3.video
contoh macam macam angle camera
Normal Angle
Pada sudut ini , kamera diarahkan sejajar dengan objek , sehingga hasil / efek yang didapat adalah gambar yang terlihat normal (seperti pengelihatan mata biasa)
High Angle
Pada sudut ini , kamera diarahkan dari atas objek , sehingga hasil / efek yang didapat adalah gambar yang terlihat seperti tersorot dari atas dan jika full seluruh badan yang diambil , maka wajah akan terlihat lebih besar dari kaki.
Low Angle
Pada sudut ini , kamera diarahkan dari bawah objek , sehingga hasil / efek yang didapat adalah objek terkesan besar (raksasa) , biasanya digunakan untuk mengambil gambar objek yang tinggi.
Bird Angle
Istilah ini dipakai saat kita mengambil gambar dari sudut super tinggi dan jarak jauh. biasanya dipakai ketika ingin mendapatkan efek keramaian atau luas . Karena itu angle ini disebut Bird Angle , karena hasil gambarnya akan terlihat seperti gambar yang dilihat oleh mata burung .
Frog Angle
Istilah ini dipakai ketika kita mengamnbil gambar dari super super rendah dan jarak dekat. biasanya dipakai ketika ingin mengesankan megah atau besar.
FRAME SIZE
a.Extreem Close-up [ECU].
Pengambilan gambarnya fokus pada 1 objek , shoot ditangkap dengan jarak super dekat dengan objek.
Fungsinya untuk kedetilan suatu objek.b.Big Cloe-up[BCU].
Pengambilan gambarnya mulai dari kepala sampai dagu objek.
Fungsi untuk menonjolkan ekpresi yang di keluarkan oleh objek.c.Close-up[CU].
Pengambilan gambarnya mulai dari ujung kepala sampai leher.
Fungsinya untuk memberi gambaran jelas tetang objek.d.Medium Close-up[MCU].
Pengambilan gambarnya dari ujung kepala sampai dada.
Fungsinya untuk mempertegas profil seseorang sehingga penonton jelas.e.Medium Shoot[MS].
Pengambilan gambarnya dari kepala sampai pinggang.
Fungsinya memperlihatkan sosok objek secara jelas.
f.Long Shoot [LS]
Pengambilan gambarnya antara objek dengan background 50:50 (sama rata)
fungsinya untuk menujukan objek dengan backgroundnya.g.Extreem Long Shoot [ELS].
Pengambilan gambarnya melebihi long Shoot,background jauh lebih ditonjolkan dibanding objek. Untuk menunjukkan objek tersebut bagian dari lingkungannya.
Pada sudut ini , kamera diarahkan sejajar dengan objek , sehingga hasil / efek yang didapat adalah gambar yang terlihat normal (seperti pengelihatan mata biasa)
High Angle
Pada sudut ini , kamera diarahkan dari atas objek , sehingga hasil / efek yang didapat adalah gambar yang terlihat seperti tersorot dari atas dan jika full seluruh badan yang diambil , maka wajah akan terlihat lebih besar dari kaki.
Low Angle
Pada sudut ini , kamera diarahkan dari bawah objek , sehingga hasil / efek yang didapat adalah objek terkesan besar (raksasa) , biasanya digunakan untuk mengambil gambar objek yang tinggi.
Bird Angle
Istilah ini dipakai saat kita mengambil gambar dari sudut super tinggi dan jarak jauh. biasanya dipakai ketika ingin mendapatkan efek keramaian atau luas . Karena itu angle ini disebut Bird Angle , karena hasil gambarnya akan terlihat seperti gambar yang dilihat oleh mata burung .
Frog Angle
Istilah ini dipakai ketika kita mengamnbil gambar dari super super rendah dan jarak dekat. biasanya dipakai ketika ingin mengesankan megah atau besar.
FRAME SIZE
a.Extreem Close-up [ECU].
Pengambilan gambarnya fokus pada 1 objek , shoot ditangkap dengan jarak super dekat dengan objek.
Fungsinya untuk kedetilan suatu objek.b.Big Cloe-up[BCU].
Pengambilan gambarnya mulai dari kepala sampai dagu objek.
Fungsi untuk menonjolkan ekpresi yang di keluarkan oleh objek.c.Close-up[CU].
Pengambilan gambarnya mulai dari ujung kepala sampai leher.
Fungsinya untuk memberi gambaran jelas tetang objek.d.Medium Close-up[MCU].
Pengambilan gambarnya dari ujung kepala sampai dada.
Fungsinya untuk mempertegas profil seseorang sehingga penonton jelas.e.Medium Shoot[MS].
Pengambilan gambarnya dari kepala sampai pinggang.
Fungsinya memperlihatkan sosok objek secara jelas.
f.Long Shoot [LS]
Pengambilan gambarnya antara objek dengan background 50:50 (sama rata)
fungsinya untuk menujukan objek dengan backgroundnya.g.Extreem Long Shoot [ELS].
Pengambilan gambarnya melebihi long Shoot,background jauh lebih ditonjolkan dibanding objek. Untuk menunjukkan objek tersebut bagian dari lingkungannya.
Dan masih banyak lagi seperti Blender,Web,Storboard,3dmax dll
script src='http://misbahudin.googlecode.com/files/daun%20gugur.js'/>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar